"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Sabtu, 14 April 2012

Ustadz Fauzan Hafidzahullah

Panas dan macetnya bogor tidak menghalangi beliau untuk mengajar, jauhnya cileungsi-darmaga tidak juga menghalangi beliau untuk mengajar, pun begitu kondisi fisiknya yang sakit tidak juga menghalangi beliau untuk mengajar. Padahal seharusnya penuntut ilmulah yang mendatangi sumber ilmu, bukan sebaliknya.

Beliau adalah ustadz fauzan hafidzahullah. Badannya gemuk tapi kelihatan kekar, sorot matanya tajam, dan suaranya sangat jelas. Dialah ustadz yang mengajariku setiap ahad pagi selama hidup di Kota hujan. Pelajaran dimulai dari jam 09.00 dan selesai sampai dzuhur. Selama talaqi sama beliau, sudah 2 kitab yang sudah tuntas dipelajari, yaitu kitab tauhid dan 'umdahtul ahkam...Alhamdulillaahil ladzi bini'matihi tatiimushaalihat. Kitab tauhid dipelajari ditahun pertamaku, dan 'umdahtul ahkam ditahun kedua dan setengah tahun ketiga.

Yang paling berkesan adalah ketika pembahasan 'umdahtul ahkam. Aku mulai sering telat datang karna harus jualan bibit anthurium di lapangan sempur terlebih dahulu. Karna inilah, aku pernah ditegur beliau dan alhamdulillah setelah mendengar penjelasanku beliau memaklumi, bahkan beliau memberikan motivasi yang sampai sekarang pun masih aku ingat. "jangan malu dan pesimis, lihatlah syaikh al bani. beliau adalah imam hadits jaman ini meskipun pekerjaan beliau saat menuntut ilmu adalah sebagai tukang reparasi jam". Itulah kalimat motivasi yang benar-benar membuatku semakin semangat dalam menuntut ilmu

Bagiku, kalimat motivasi diatas menunjukkan kecerdasan beliau hafidzahullah. Sisi kecerdasan beliau adalah mengambil syaikh al bani rahimahullah sebagai contoh padahal masih banyak ulama lain yang bisa diambil contohnya. Kenapa syaikh al bani? pertama, beliau rahimahullah mahir dalam ilmu hadits padahal beliau adalah seorang tukang reparasi jam. seolah-olah ustadz fauzan ingin mengatakan "jika syaikh al albani mampu belajar hadits disaat jadi tukang reparasi jam maka seharusnya kamu juga tetap bisa belajar meskipun kamu harus jualan bunga". Yang kedua kenapa beliau ambil contoh syaikh al albani adalah ustadz fauzan ingin lebih memotivasi aku untuk semangat ikut pelajaran yang sedang dibahas, yaitu 'umdahtul ahkan. Kitab ini adalah kitab yang memuat hadits-hadits hukum yang telah disepakati oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan khusus pembahasan kitab ini, ustadz fauzan tidak hanya menerangkan isinya tapi juga meminta setoran hafalan dari aku dan yang lainnya tentang hadits-hadits yang ada di kitab 'umdahtul ahkam.

Semoga Allah Ta'ala Menjaga beliau diatas ketaatan kepadaNya dan Menganugerahkan ilmu yang bermanfaat kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar