"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Jumat, 20 Juli 2012

Syair Ramadhan



Malam itsbat, malam penetapan
Hilal terlihat, sya'ban tak digenapkan
Shalat tarawih mulai dijalankan
Besok puasa kita laksanakan

Sahur pertama terasa berbeda
Makan dipaksa walau tak selera
Berusaha dapatkan berkah dari-Nya
Dengan mengikut sunnah nabi kita

Adzan subuh berkumandang
Makanan di meja tak lagi terhidang
Mari semua marilah datang
Ke masjid kita pergi sembahyang

Di masjid ramai tak boleh gaduh
Ibadah khusyuk jiwa dan tubuh
Masuk masjid jangan dulu bersimpuh
Tahiyat dulu lalu sunnah subuh

Imam tiba iqomat terdengar
Saatnya kita berdiri tegak sejajar
Imam bertakbir Allahu akbar
Bacaan panjang haruslah sabar

Subuh berakhir dhuha menanti
Mengisi waktu tilawah berbunyi
Membaca Al Qur'an dengan hati
Mentadabburi makna dan isi

Dhuha tiba hati pun senang
Menegakkan badan dengan riang
Terus beribadah tanpa berpantang
Karna kepada-Nya lah kita berpulang

Tengah hari tuk istirahat
Renggangkan badan hilangkan penat
Tidur sebentar agar kuat
Melanjutkan puasa dengan semangat

Adzan dhuhur mulai bergema
Saatnya kembali ke rumah-Nya
Berjama'ah dengan saudara
Jangan lupa sunat rawatibnya

Puasa tak hanya lapar ditahan
Berkata yang baik menjaga lisan
Syahwat dibendung demikian pula ucapan
Pahala yang banyak Allah janjikan

Puasa bukan halangan kerja
Kita tunjukkan muslim berkarya
Pekerjaan selesai seperti biasa
Tapi ibadah tetap yang utama

Adzan ashar tlah terdengar
Ke masjidlah kita keluar
Kembali menunduk pada Al Qohhar
Menunaikan kewajiban agungkan syi'ar

Akhirnya kesabaran itu berbuah
Adzan maghrib menutup gelisah
Kita berbuka dengan basmalah
Mengucap syukur dengan hamdalah

Sungguh benar kata nabi
Ini nikmat yang tak terperi
Berbuka puasa setelah sehari
Apalagi kelak bertemu Rabbi

Berbuka cukup sekedarnya
Air putih dan butiran kurma
Shalat maghrib harus dijaga
Jangan luput jama'ahnya

Makan malam t'lah terhidang
Menggugah selera dan mengundang
Makan jangan terlalu kenyang
Isya' dan tarawih kan seg'ra datang

Malam ramadhan jangan disia
Baca Al Qur'an tamatkan juznya
Bila letih tutuplah mata
Sambil berharap ridho dari-Nya

Lailatul qadar malam mulia
Dia datang dengan rahasia
Mari berdoa pada Allah yang Esa
Agar kita mendapatkannya

Ketika akhir ramadhan tiba
Siapkan beras tunaikan zakat fitrahnya
Berdoa agar amalan diterima
Tahun depan ramadhan kembali dijumpa

(Ditulis oleh mas Wira Bachrun, kakak kelas yang sedang diberi kenikmatan menuntut ilmu kepada ulama di negeri yaman)

15 komentar:

  1. sistematis dan lengkap ni pesan ramadhan di sajak ini. apa kabar prakerta?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sehat alhamdulillah mas, lebaran mudik teng cilacap mboten?

      Hapus
  2. selamat menyambut bulan romadhon dan menjalankan ibadah puasa

    met kenal juga

    BalasHapus
  3. berkunjung dan mohon maaf lahir dan bathin "selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan"

    BalasHapus
  4. selamat menyambut bulan suci ramadhan...mohon maaf lahir batin :)

    BalasHapus
  5. puisinya panjang nnian, namun berirama dan indah.
    btw..pas sahur memang makan serasa terpaksa ya? tapi yg penting bangun sahurnya kan? makan seadanya saja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya tetep sahur meskipun hanya dengan seteguk air saja karna dalam sahur itu terkandung keberkahan

      Hapus
  6. Sauuuurrr saauuurrr

    BalasHapus
  7. minta izin untuk pakai syair ini untuk buat video... terima kasih

    BalasHapus
  8. Subhanalloh luar biasa indah. Mohon idzin menggunakan syair ini untk tambahan materi ceramah dll.. cak roni

    BalasHapus