"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Senin, 16 Juli 2012

KEBODOHAN JOKOWI

Siapa yang tidak kenal joko widodo? Jokowi, panggilan akrabnya. Walikota solo yang sekarang sedang mencalonkan diri sebagai cagub DKI, namanya sangat populer di telinga kita.

Sudah sering media di negeri ini mengulas prestasi-prestasi yang sudah diraihnya. Dan sekarang saya mencoba mengupas sisi lain dari seorang jokowi, yaitu tentang kebodohan dari sikap-sikapnya selama menjadi walikota di solo. Dan sangat penting, saya posting note ini bukan ada kepentingan apapun, apalagi yang berhubungan dengan pencalonannya sebagai cagub DKI. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa postingan ini tidak memiliki kepentingan terhadap pihak manapun juga.

Kebodohan-kebodohan seorang joko widodo dapat dilihat dari video dibawah ini, video yang merupakan salah satu acara unggulan disalah satu stasiun tv di Indonesia.



Dari video tersebut, jelas sekali kebodohan-kebodohan yang dilakukan beliau selama menjadi walikota di solo, yaitu :

1. Tidak ambil gaji
Betapa bodohnya jokowi, begitu banyak orang berduyun-duyun mencari pekerjaan elit agar mendapat gaji yang tinggi, dan ketika gaji tinggi sudah didepan mata justru dia tidak mau mengambilnya

2. Terlalu tegas
Jokowi tidak segan-segan mencopot pegawainya yang tidak mau masuk sistem, sistem pelayanan yang cepat, bersih dan "ngayomi". Bodoh sekali dia, apa dia tidak takut dicap seorang pemimpin yang kaku atau bahkan diktator

3. Tidak mau menerima suap
Kenapa dia tidak memanfaatkan posisi pentingnya itu? bukankah banyak yang menduduki posisi penting sebagai kepala daerah dan itu digunakan sebagai tempat meraup pendapatan yang sangat besar, salah satunya dari penerimaan suap. apa yang dilakukan jokowi itu tidak mencerminkan tindakan yang bodoh?

4. Membatasi hypermarket/mall dan milih membangun pasar tradisional
Mayoritas kepala daerah itu bangga ketika didaerahnya berdiri mall, karna itu bisa dijadikan standar modernisasi daerah yang dipimpinnya. Tapi jokowi? malah mbangun pasar, apa dia ngga malu diejek sama rekan sesama kepala daerah karna di solo jumlah mallnya sangat sedikit? ngapain mbangun pasar tradisional, mending mbangun mall karna siapa tau ada bos besar yang memberi upeti besar ke rekeningnya

5. Ngajak makan para PKL sampai 54 kali hanya untuk menertibkannya
Repot-repot amat diskusi dengan PKL apalagi ngajak makan mereka, tinggal keluarkan aja PERDA tentang penertiban, satpol PP suruh bertindak dan dia tinggal tunggu laporan, simpel kan?

6. Ngecek proyek secara langsung dan kadang membawa palu godam
Ngapain panas-panas dia ngecek sendiri suatu proyek dengan membawa palu godam untuk ngecek kekuatan bangunan proyek tersebut. Mending sebagai atasan, dia tetap diruangannya yang ber-AC, nyuruh bawahannya untuk ngecek proyek yang ada dan dia tinggal tunggu laporan

7. Terima mobil dinasnya adalah mobil warisan walikota sebelumnya
Tinggal penggantian mobil dimasukan kedalam anggaran daerahnya kan bisa? sudah banyak kepala daerah lain yang bahkan tiap taun harus ganti mobil, ngapain dia tetep pake mobil yang notabene sebagai mobil dinas walikota sebelumnya

Ya, itu beberapa kebodohan-kebodohan dari seorang jokowi. Kebodohan yang dianggap oleh sebagian orang, tetapi justru dianggap sebagai keteladanan. Sekali lagi, postingan ini tidak ada hubungannya dengan arena pilkada DKI. Ini terbukti dengan video yang saya upload adalah video di tahun 2011, jauh sebelum dia mencalonkan sebagai cagub DKI.

Hanya saja, jika dia tetap dalam kebodohannya itu, saya yakin dia bisa menjadi gubernur bagi DKI, bahkan saya pun senang jika suatu saat, negeri ini dipimpin dengan cara bodoh ala jokowi. Dan ini adalah video yang terus terang membuat saya serasa makan permen nano-nano, campur aduk rasanya, ada ketawa, senyum, sedih dan membuat menangis,



Negeri ini merindukan pemimpin yang ngayomi, yang tidak bangga dengan hadirnya mall tapi justru bangga dengan pembangunan pasar-pasar tradisional. Dan ketika saya bertemu langsung dengannya, kelihatan benar bahwa dia adalah sosok yang sangat sederhana. Dua sosok yang pernah saya temui dan membuat saya menghela nafas karna bersyukur, disamping dahlan iskan.

Teringat sebuah firman Allah Ta'ala :

"hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan RasulNya, dan jangan pula kamu mengkhianati amanat2 yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui" (Al Anfal : 27)

22 komentar:

  1. hal yang teladan menjadi sesuatu yg bodoh...
    itulah zaman edan...
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. zaman boleh edan tapi para blogger ga boleh ikut edan... :)

      Hapus
  2. jika pak jokowi dan pak dahlan iskan maju pilpres.. saya akan coblos.!

    indonesia akan kembali menjadi macan asia!

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan macan asia mas, macan dunia aja, tapi macan yang ga doyan mangsa sana-sini, justru macan yang "ngayomi" negeri lain

      Hapus
  3. hehe..dulu saya sanksi dengan kepemimpinan pak Jokowi mas, bisa apa beliau, basicnya kan seorang pengusaha, ga berasal dari parpol manapun, track recordnya pun sepertinya kurang menjanjikan.
    tapi setelah dua kali kepemimpinan beliau, begitu banyak gebrakan yang beliau lakukan, kota Solo pun menjadi sangat berbeda, menjadi lebih tertata, lebih nyaman, lebih ayem lah.
    dan setelah mendengar beberapa perubahan yang beliau lakukan untuk rakyat, saya jadi kagum sama beliau, ternyata di jaman yang sudah maburadul ini masih ada sosok pemimpin yang memperhatikan rakyat kecil ya.
    mungkin jika semua pemimpin seperti beliau, negeri ini akan aman tenteram ya?
    *berharap*

    BalasHapus
    Balasan
    1. nda hanya track recordnya yg kurang menjanjikan jadi seorang pemimpin, tapi juga penampilannya...hehe

      pas pertama ketemu karna diundang langsung sama beliau, ga percaya kalo dia seorang walikota... teringat terus pesan dari beliau : "pengusaha sekarang punya image yang buruk, makanya jadilah para pengusaha yang bisa merubah image tersebut karna bagaimanapun nabi kita adalah seorang pengusaha sekaligus pemimpin dunia"

      ya mudah2an saja banyak pemimpin yang takut akan hari pertanggungjawaban nanti di akhirat dan kita termasuk didalamnya..amin

      Hapus
  4. halo mas,terimakasih telah berbagi..

    BalasHapus
  5. Ngeri mas aku baca artikel di atas, mrinding. Salutlah untuk Jokowi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah2an suatu saat sikap kita yang menjadikan merinding orang lain mas

      Hapus
  6. wakwakkwa baca judulnya frontal padahalmah...

    BalasHapus
  7. Kalau dipikir memang sulit,...Banyak sekali sebenarnya dalam diri Jokowi,yang berupa kebaikan dan kebenran.....
    Tapi dibalik itu memang ada kelemahan katakanlah kebodohan......
    Jadi sepertinya inilah yang namanya Manusia, baik tapi sebenarnya tidak baik...
    Benar tapi sebenarnya tidak benar....
    Sebenarnya ini baik.... tapi yg baik seperti ini tidak bisa dimiliki orang lain........ Mungkin inilah salah satu kelebihannya,....lawannya yah...kelemahan/ kebodohan....
    banyak kelebihan+ banyak kelemahan....

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan dibaca lagi pak maksud "kebodohan" yang saya posting

      Hapus
  8. awal-awal saya baca, "waa, apa ini?"
    hehe ternyata...
    memang, Jokowi sgt luar biasa, mas. saya sangat berharap semoga beliau dapat menjadi pemimpin di negeri ini. aamiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin...
      jika kita menginginkan pemimpin seperti abu bakar maka pertanyaannya, apakah kita sudah bisa menjadi rakyat seperti rakyatnya abu bakar? just renungan

      Hapus
  9. nanti kalo jadi gubernur DKI dapat jatah khotbah jumat di istiqlal ya pa jokowi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mendambakan seorang pemimpin suatu negeri sekaligus sebagai Imam dan Khatib bagi rakyatnya

      Hapus
  10. Kalo kata para pejabat di negeri ini tentu ereka ngomong "Jokowi BODOH"
    Tapi saya salut, salut, saluuuuuuuuuuuuuuuut.
    Moga anak turunku ada yang seperti dia

    BalasHapus
    Balasan
    1. bahkan saya doakan semoga anak keturunan kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari pak jokowi

      Hapus
  11. tapi emang sih ada juga kebodohan yang bener, seperti sekarang ini setelah ia menjadi gubernur. ia tidak berani membongkar perumahan di daerah pantai indah kapuk yang merusak ekosistem jakarta, beraninya yang hanya ke rakyat kecil saja, bongkar rumah di waduk pluit, ria rio dan pkl. juga gak berani bongkar pedagang yang buat bangunan di bawah jalan layang pasar pagi.padahal gak boleh buat bangunan di bawah jalan layang. ia juga suka menghabiskan uang untuk buat panggung hiburan ketika ada tahun baru dan ultah jakarta. dan masih banyak masalah di pengurusan di kelurahan, camat. misalnya biaya imb yang tidak transparan. negatif jokowi lebih sedikit tapi tetap jokowi lainya lebih positip. tapi mudah-mudahan ia jadi presiden, biar kerusakan jalan tidak terulang, karena jalannya dibuat dengan bahan kualitas 1, kontraktornya bermutu, dan pejabat yang terkaitnya tidak mau pungli. juga biaya kuliah gratis. seperti di negara lain.

    BalasHapus
  12. Semoga kata-kata bodoh itu akan menjadi benar dan nyata terhadap Jokowi.

    BalasHapus