"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Jumat, 08 Juni 2012

Teman itu.....



 
Teman adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan setiap manusia, tak terkecuali diri kita. Begitu pentingnya arti seorang teman atau sahabat bagi kehidupan, sampai-sampai Rasulullah shalallahu 'alyhi wasallam pernah bersabda :
"Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Untuk itu, hendaknya salah seorang diantara kalian melihat siapa yang ia jadikan sebagai temannya"
(Riwayat Abu Daud dan dishahihkan syaikh al albani dalam shahih sunan abu daud)

Ibnu Hajar Rahimahullah berkata :
"Tidak selayaknya seseorang menyepelekan dalam memilih orang yang pantas untuk dijadikan teman"

Seorang alim pernah berpesan :
"Seseorang yang berakal tidak layak berteman dengan setiap orang yang dijumpai
karna manusia itu makhluk yang saling mempengaruhi
Salah memilih teman akan membawanya kepada akibat kerugian dan penyesalan"

 Jika memilih teman harus teliti maka memilih jodoh harus lebih teliti. Kenapa? karna jodoh adalah seseorang yang nantinya tidak hanya menjadi pasangan kita tetapi juga menjadi teman hidup kita selamanya. Tidak boleh seseorang bermudah-mudahan dalam memilih jodoh karna pada hakikatnya pasangan hidup akan mempengaruhi kehidupan kita.

Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam bersabda :
"Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius : NIKAH, CERAI DAN RUJU"
(Riwayat Al Arba'ah kecuali An Nasa'i dan dihasankan oleh syaikh al albani)

Maksudnya adalah tidak ada bercanda dalam hal pernikahan. Kenapa? salah satunya dikarenakan menikah berarti mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup, tidak hanya untuk satu-dua hari saja bahkan seumur hidup insyaAllah. Oleh karna itu, merupakan salah satu kemuliaan syariat Islam bahwa orang yang hendak menikah diperintahkan untuk berhati-hati, teliti dan penuh pertimbangan dalam memilih pasangan hidup.

Jika anda laki-laki, cukuplah wejangan dari Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam menjadi pegangan. Dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, beliau bersabda :
"Wanita dinikahi karna 4 hal, karna hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karna agamanya. MAKA, PILIHLAH WANITA KARNA AGAMANYA KARNA ENGKAU AKAN BERUNTUNG"

Ya, laki-laki akan beruntung jika memilih wanita yang agamanya baik dan lurus, karna wanita tersebut adalah sebaik-baik perhiasan dan perbendaharaan bagi seorang laki-laki.
"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yg bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya"
(Riwayat Abu Daud)

Jika anda wanita, cukuplah wasiat dari Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam menjadi peganganmu dalam memilih suami. Dalam riwayat Imam Tirmidzi, beliau bersabda :
"Jika datang kepada kalian lelaki yg kalian ridhai agama dan akhlaknya maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dimuka bumi dan kerusakan yg besar"

Agama dan akhlak inilah kriteria yang harus ada pada laki-laki yg engkau pilih sebagai suamimu. Pilihlah laki-laki yang pemahaman agamanya baik dan lurus, karna salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah Ta'ala adalah yang memiliki pemahaman agama yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam :
"Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala kebaikan maka ia akan dipahamkan terhadap ilmu agama" 
(Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)


Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dho’ifah bahwa hadits ini hasan lighoirihi)
Jika demikian, maka ilmu agama adalah poin penting yang menjadi perhatian dalam memilih pasangan. Karena bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang dilarang oleh-Nya? Dan disinilah diperlukan ilmu agama untuk mengetahuinya.
Maka pilihlah calon pasangan hidup yang memiliki pemahaman yang baik tentang agama. Karena salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah adalah memiliki pemahaman agama yang baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين
“Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap ilmu agama.” (HR. Bukhari-Muslim)

2 komentar:

  1. hoho . .kok ujung2nya malah ngebahas "teman hidup" mas?!
    heumm . .
    :D

    BalasHapus
  2. itu sebenernya note buat temenku, dia lagi galau katanya...buat pancingan jadi diawali pentingnya memilih teman secara umum dulu...eh, antum udah lu2s belum? ayo, jangan lama2 dikampus, jemput segera teman hidupnya

    BalasHapus