"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Selasa, 26 Juni 2012

Romantisnya Istriku




Pagi itu, setelah pulang dari masjid untuk menunaikan kewajiban shalat shubuh berjamaah, aku langsung masuk rumah kemudian masuk kamar. Setelah mengucapkan salam dan pintu kamar kubuka, kulihat si kecil masih tertidur, sedangkan ibunya yang tak lain dan tak bukan adalah istriku terlihat sedang membaca al quran. Pemandangan yang hampir tiap pagi selalu menyejukkan hatiku, terlebih saat itu dia mengenakan gamis pemberianku kemarin sebagai oleh-oleh dari tabligh akbar di bantul.

Senang nda? pasti dong, siapa sih yang nda senang barang pemberian kita dipakai oleh orang yang kita cintai. Tapi saat itu ada yang berbeda dari penampilan istriku, dia pake kacamata....

Langsung timbul kekhawatiran dalam hati. Ada apa dengan mata istriku ini sampai dia memakai kacamata lamanya? ya, dia memang punya kacamata, dia pake dulu saat masih SMA dan memang saat masih SMA, aku pernah liat dia memakainya. Tapi itu dulu, setauku sejak kuliah sampai menikah denganku, tidak ada tanda-tanda kelainan pada matanya, malah kacamata yang sekarang dipakenya itu sudah tersimpan dilemari sejak lama. Tapi kenapa pagi ini dia memakainya lagi? ada apa dengan matanya? pertanyaan-pertanyaan pun muncul dalam hatiku

Kuhampiri dia, terus kutanya : "de, maaf"..saat itu memang istriku masih dalam bacaan alqurannya
"ya, ada mas?" bacaan quraannya dihentikan tapi alqurannya masih terbuka
lanjutku, "kenapa dengan matamu? kq pake kacamata segala? apa ayat-ayat alqurannya nda jelas ya?"
kemudian istriku menutup alqurannya dan tersenyum, nda ada jawaban yang keluar dari mulutnya..
"kenapa koh? aku khawatir ni dengan kondisi matamu, ayo jawab, malah tersenyum" kucecar terus dengan pertanyaan yang timbul karna kekhawatiran..
sambil memegang tanganku dan mulutnya tetap tersenyum, dia pun menjawab :
"sebelumnya terimakasih ya udah ngasih gamis ijo ini, aku suka banget. Terus, aku pake kacamata ini biar makin jelas...." dia tidak segera melanjutkan jawabannya, yang justru semakin menambah kekhawatiranku
"biar makin jelas kenapa? matamu ada keluhan lagi ya?" langsung kusrobot omongannya..
kata dia, "aku pake kacamata ini biar makin jelas kalo laki-laki yang dihadapanku ini memang bener-bener ganteng..hehe"

GLEK, tak terasa ketelan juga ludahku,..bercanda atau tidak, sikapnya tersebut benar-benar membuatku bahagia sekaligus merasa beruntung atas nikmat Allah Ta'ala tersebut. Nikmat istri yang shalehah insyaAllah, nikmat keluarga yang menyejukkan hati dan nikmat-nikmat lainnya. Terimakasih ya Allah, ya Rabb. Mudah-mudahan diri ini bisa menjadi pribadi yang pandai bersyukur, sehingga Allah Ta'ala Menambahkan nikmat-nikmat yang lainnya.
"sungguh, jika kamu bersyukur pasti akan Aku tambah kenikmatan kepadamu" (ibrahim : 7)



4 komentar:

  1. bahagia selalu mas..
    sangat bermanfaat penuh nilai,,


    Blogwalking sambil mengundang rekan blogger sekalian
    Kumpul di Lounge Event Tempat Makan Favorit
    sukses selalu
    Salam Bahagia

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin..
      Semoga kebahagiaan terus dirasakan oleh orang-orang yang mendoakan kebahagiaan untuk saudaranya yang lain

      Hapus
  2. Subhanallah...
    Hehe...
    Yang belum nikah senyum2 baca postingan ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe
      ayo segera menikah biar nda senyum2 terus tapi action menjadi istri yang romantis juga...

      Hapus