Malam itsbat, malam penetapan
Hilal terlihat, sya'ban tak digenapkan
Shalat tarawih mulai dijalankan
Besok puasa kita laksanakan
Sahur pertama terasa berbeda
Makan dipaksa walau tak selera
Berusaha dapatkan berkah dari-Nya
Dengan mengikut sunnah nabi kita
Adzan subuh berkumandang
Makanan di meja tak lagi terhidang
Mari semua marilah datang
Ke masjid kita pergi sembahyang
Di masjid ramai tak boleh gaduh
Ibadah khusyuk jiwa dan tubuh
Masuk masjid jangan dulu bersimpuh
Tahiyat dulu lalu sunnah subuh
Imam tiba iqomat terdengar
Saatnya kita berdiri tegak sejajar
Imam bertakbir Allahu akbar
Bacaan panjang haruslah sabar
Subuh berakhir dhuha menanti
Mengisi waktu tilawah berbunyi
Membaca Al Qur'an dengan hati
Mentadabburi makna dan isi
Dhuha tiba hati pun senang
Menegakkan badan dengan riang
Terus beribadah tanpa berpantang
Karna kepada-Nya lah kita berpulang
Tengah hari tuk istirahat
Renggangkan badan hilangkan penat
Tidur sebentar agar kuat
Melanjutkan puasa dengan semangat
Adzan dhuhur mulai bergema
Saatnya kembali ke rumah-Nya
Berjama'ah dengan saudara
Jangan lupa sunat rawatibnya
Puasa tak hanya lapar ditahan
Berkata yang baik menjaga lisan
Syahwat dibendung demikian pula ucapan
Pahala yang banyak Allah janjikan
Puasa bukan halangan kerja
Kita tunjukkan muslim berkarya
Pekerjaan selesai seperti biasa
Tapi ibadah tetap yang utama
Adzan ashar tlah terdengar
Ke masjidlah kita keluar
Kembali menunduk pada Al Qohhar
Menunaikan kewajiban agungkan syi'ar
Akhirnya kesabaran itu berbuah
Adzan maghrib menutup gelisah
Kita berbuka dengan basmalah
Mengucap syukur dengan hamdalah
Sungguh benar kata nabi
Ini nikmat yang tak terperi
Berbuka puasa setelah sehari
Apalagi kelak bertemu Rabbi
Berbuka cukup sekedarnya
Air putih dan butiran kurma
Shalat maghrib harus dijaga
Jangan luput jama'ahnya
Makan malam t'lah terhidang
Menggugah selera dan mengundang
Makan jangan terlalu kenyang
Isya' dan tarawih kan seg'ra datang
Malam ramadhan jangan disia
Baca Al Qur'an tamatkan juznya
Bila letih tutuplah mata
Sambil berharap ridho dari-Nya
Lailatul qadar malam mulia
Dia datang dengan rahasia
Mari berdoa pada Allah yang Esa
Agar kita mendapatkannya
Ketika akhir ramadhan tiba
Siapkan beras tunaikan zakat fitrahnya
Berdoa agar amalan diterima
Tahun depan ramadhan kembali dijumpa
(Ditulis oleh mas Wira Bachrun, kakak kelas yang sedang diberi kenikmatan menuntut ilmu kepada ulama di negeri yaman)
sistematis dan lengkap ni pesan ramadhan di sajak ini. apa kabar prakerta?
BalasHapussehat alhamdulillah mas, lebaran mudik teng cilacap mboten?
Hapusselamat menyambut bulan romadhon dan menjalankan ibadah puasa
BalasHapusmet kenal juga
Waduh sngt indah
BalasHapusberkunjung dan mohon maaf lahir dan bathin "selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan"
BalasHapusPuisinya mantep :)
BalasHapusselamat menyambut bulan suci ramadhan...mohon maaf lahir batin :)
BalasHapusIndahnya syair.. *berlinang*
BalasHapuspuisinya panjang nnian, namun berirama dan indah.
BalasHapusbtw..pas sahur memang makan serasa terpaksa ya? tapi yg penting bangun sahurnya kan? makan seadanya saja..
Ya tetep sahur meskipun hanya dengan seteguk air saja karna dalam sahur itu terkandung keberkahan
Hapuskeren abis puisi nya
BalasHapusramadhan itu...
BalasHapusbarokah!:)
Sauuuurrr saauuurrr
BalasHapusminta izin untuk pakai syair ini untuk buat video... terima kasih
BalasHapusSubhanalloh luar biasa indah. Mohon idzin menggunakan syair ini untk tambahan materi ceramah dll.. cak roni
BalasHapus