"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"
Kamis, 06 September 2012
Ilmu WIro Sableng
Sudah 3 hari ini mengikuti acara kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BAPPEDA Banyumas. Ketemu orang-orang penting, guru besar UNSOED, perwakilan BI, perwakilan BPPT pusat, dan tentunya para pelaku usaha yang menurut saya sudah sukses, ada bu tuti sang eksportir gula kristal/semut dan juga Mas Wawan sang pengelola 15 cabang bebek goreng H Slamet.
Semua memberikan pencerahan dan tentunya ilmu, tapi ada yang paling menarik. Ketika hari kedua, ada pembicara dari BI, sejatinya beliau adalah seorang dosen, tapi 2 tahun yang lalu merangkap jabatan menjadi konsultan BI. Salah satu isi seminarnya adalah tentang arti dari "WIRASWASTA", diambil dari bahasa sanksekerta. WIRA : BERANI, SWA : SENDIRI, STA : BERDIRI, jika digabung menjadi BERANI BERDIRI SENDIRI.
Saat itupun saya langsung teringat sama salah satu pendekar favorit saya ketika kecil bahkan sampai sekarang juga, yaitu WIRO SABLENG. Pendekar dengan senjata mautnya kapak maut naga geni 212, murid dari nenek Sinto Gendeng ini jika diartikan berarti menjadi orang sableng yang berani. Berani menumpas angkara murka, berani menolong yang tertindas dan berani-berani yang lainnya dalam tindakan yang positif tentunya.
Dan biasanya atau bisa dibilang sering, pengusaha sejati itu adalah manusia-manusia yang melakukan hal-hal gila. Ada yang nekad meninggalkan kuliah seperti Bill Gates dengan Microsoftnya, Purdi Chandra dengan Primagamanya, atau Hendi Setiono dengan Kebab Turki Baba Rafinya. Dan ada juga yang nekad keluar dari pekerjaannya yang sudah mapan seperti Jaya Setiabudi dengan The Power of Kepepetnya atau Mas Wawan dengan Kerajaan Kulinernya.
Ya, meskipun serial Wiro Sableng sudah tidak diputer lagi, ternyata di Indonesia sekarang sudah semakin banyak bermunculan Wiro Sableng yang baru. Yaitu para pengusaha, siap dianggap gila selama itu benar, dan tentunya berani. Jika dulu, Wiro Sableng gila dan berani memberantas semua bentuk penindasan maka semoga sekarang di Indonesia lahir pengusaha-pengusaha yang gila dan berani memberantas penindasan dalam bentuk kemiskinan. ANDAKAH WIRO SABLENG SELANJUNTYA?
Untuk memori aja, OST Wiro Sableng, kalo ga salah dulu tayangnya tiap minggu jam 10.00-11.00 di RCTI. Di rekamannya tertulis tahun 1995, berarti saat itu saya masih berumur 7 tahun, berapa umur anda pas nonton keberanian Wiro Sableng?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ooo ternyata ilmu WIRO SABLENG itu ada filosofinya juga. Trims sudah dibagi disini :D
BalasHapusItu ilmu Wiro Sableng menurut versi saya bu, mungkin ada versi lain karna kan dia pendekar sejati...
Hapuskangen wiro sablenggg, mau nonton lagi . . .
BalasHapusgurunya sableng, muridnya gendeng wkwkwkwkwk
terlihat dari komentarnya mas kalo anda pengidola wiro sableng sejati...
Hapustapi itu kebalik, yang bener gurunya gendeng, muridnya sableng..
aku sebenarnya sudah menuju kesitu
BalasHapusjaman sekolah lebih suka bolos timbang ikut pelajaran
cuma sayang nasib baik lebih suka ke bill gates daripada ikut aku
hiks...
jabang bayi lik...
Hapusverfikasi katanya dibuang lah
masa komen ga mutu saja harus sampe njajal 6 kali
kan masih bisa ikut jejaknya jaya setiabudi mas, keluar dari kerjaan terus usaha, saya doakan sukses insyaAllah...
Hapusnjajal 6X? hehe,semoga bisa melatih kesabaran..btw,bisa disharing cara ngilangin verifikasi katanya? maklum baru pemula
weleh..weleh...mas rawins kna lagi, itu artinya mas rawins robot ga bs baca kata verifikasi...
Hapus#pisss....
setahuku, bwt ngilangin verifikasi, masuk ke setelan, klik post dan komentar, otak-atik deh disitu
Hapus#smoga benar...
hihihi
Hapusmakin tenar aja jadi tukang komplen verifikasi capcay. ya maap lah...
soal cari rejeki aku mah suka suka
bosen kerja, ya buka usaha kecil-kecilan
tar bosen dan habis modal, kerja lagi..
katrok pancen..
belum ketemu ya, lik..
Hapusmasuk ke seting trus cari di bagian comment
mba sun : nuhun infonya, langsung saya coba
Hapusmas Rawins : yang penting jangan bosenan kalo soal istri, itu katrok tingkatan paling parah
boro boro bosen, lik..
Hapusketemu saja 3 bulan sekali
hiks...
dalam mencoba hal besar juga harus di coba tuch ilmu kapak naga geni 212 nya wiro... mangstab sob...
BalasHapusasik, kapak maut naga geni 212 emang fenomenal
Hapussaya udah kuliah tu jaman wiro sableng tayang.
BalasHapuspengusaha "gila" pemberantas kemiskinan? saya pun pengin banget begitu. dulu jaman di LSM pernah, sekarang nggak lagi. susah waktunya
panjenengan pun kuliah? padahal kulo tembe 7 th...waah berarti panjenengan pancen pun senior nggih?hehe
Hapuskan udah jadi pengusaha gila dengan kebun melatinya pak...
senior kula. sampun telungpuluh wolu niki koh.
Hapushaha...asiik. pada baen pengusahane enyong karo Njenengan.
telungpuluh wolu? berarti kacek 14 th, njenengan pun saged bal2an,kulo tembe lahir
Hapussekarang makin banyak kok wiraswatawan yang berhasil, bisa dilihat di program semacam "wirausaha muda mandiri"
BalasHapuskita bisa lihat ada pengusaha muda sukses baru
righ, dan semoga kita termasuk didalamnya
Hapuscalon sukses memang harus punya nyali "gila" yg ndak umum berlaku di masyarakat, karna dg nyali itu banyak menemukan hal2 baru dg ilham baru,
BalasHapusnamun nyali itu banyak jga yg dipake calon bupati, anggota dewan sampe ada yg "gila beneran" karna kalah dg meninggalkan hutang miliaran.....he.he.he...
coba kita tunggu, pilgub DKI besok ada yang gila ga...
HapusEh Wiro Sableng, kayaknya belum lama nonoton, tak terasa sudah puluhan tahun.... aku baru ingat anak anak di kampungku suka mainan kapak 212 dari kayu.
BalasHapusWiro Sableng menginspirasi juga ya....
sangat menginspirasi mas, apalagi bagi orang-orang yang sangat mengidolakannya, itulah mungkin kenapa memilih idola sangat penting, karna bisa berpengaruh dalam hidup seseorang...
Hapus