"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Senin, 24 September 2012

BUKTIKAN KECEMBURUANMU


Jika kalian cemburu dan marah karna Rasulullah dihina, jangan demonstrasi karna itu bukan ajarannya Rasulullah. Jangan berbuat rusuh dengan aparat keamanan, karna para polisi juga saudaramu seislam. Buktikan kecemburuan dan kemarahanmu itu dengan mengikuti seluruh sunnah-sunnah Rasulullah, karna itu lebih baik dan pasti membuat geram para musuh-musuh Islam.


Ketika demo, sebagian saudara kita sangat bersemangat padahal itu tidak dicontohkan oleh Rasulullah. Tetapi ketika shalat berjamaah, kondisi masjid sangat memprihatinkan, padahal shalat berjamaah merupakan perkara yang diperintahkan oleh Rasulullah meskipun kepada orang buta sekalipun. Kenapa perintah yang jelas-jelas dari Rasulullah ini tidak kita bela?

Minggu, 23 September 2012

MEREKA MENGHINA MANUSIA TERBAIK


"Dan sesungguhnya engkau (muhammad) benar-benar berada berada diatas budi pekerti yang tinggi" (Al Qalam : 4)

Sudah menjadi sunnatullah perseteruan antara kebenaran dan kebatilan, kekufuran dan keimanan. Allah berfirman, “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (QS. 6:112)

Begitu pula pelecehan, cercaan dan makian. Ini semua telah menimpa Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi Wasallam semasa hidupnya. Berbagai macam tuduhan dusta dialamatkan oleh kelompok kafir Quraisy kepada sosok agung, sang Nabi pilihan. Allah berfirman, “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.” (QS. 15:97)

Mereka menuduh beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai ‘dukun’, ‘orang gila’, ‘penyair’. Mereka juga menuduhnya ‘penyihir’, ‘pendusta’. “dan mereka berkata:"Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sesembahan-sesembahan kami karena seorang penyair gila?" (QS. 37:36)
“Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata :"ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta". (QS. 38:4)

Maka jangan Anda heran terhadap tingkah polah kaum yang memiliki sejarah gelap seperti mereka.

Satu hal yang perlu diketahui: celaan, cercaan dan penghinaan kepada sosok yang mulia tidak akan menjadikan manusia-manusia rendahan itu terhormat. Dan celaan tersebut juga tidak menjadikan sosok mulia, manusia pilihan, Muhammad bin Abdillah Sang Utusan Allah menjadi hina. Karena beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sosok paling mulia yang Allah Ta’aala sendiri puji dari atas langit yang tujuh dengan firmanNya seperti pada surat al qalam ayat 4.

Sa’d bin Hisyam mengisahkan, “Suatu hari aku mendatangi ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha dan mengatakan; “Sampaikanlah padaku bagaimana akhlak Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam?” Maka ‘Aisyah berkata; “Akhlak beliau adalah Al Qur’an. Bukankah kamu membaca Al Qur’an?! “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berada di atas budipekerti yang agung.”

‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, Istri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang paling beliau cintai bercerita. “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bukan orang yang kotor dan suka bicara kotor dan beliau bukan orang yang suka berteriak di pasar dan tidak membalas (kejahatan) dengan kejahatan akan tetapi beliau suka memaafkan dan melupakan.” HR. Tirmidzi dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al Albani.

“Beliau tidak pernah memukul dengan tangannya suatu apa pun, kecuali kalau berjihad fi sabilillah. Dan beliau tidak memukul pelayan tidak pula perempuan. HR. Ibnu Majah dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al Albani dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha.

Selain itu Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu juga menceritakan. “Dahulu aku melayani Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sepuluh tahun lamanya. (Selama itu) aku tidak pernah mendengar beliau mengatakan terhadap apa yang aku perbuat “kenapa kamu lakukan itu” (dan sebaliknya) terhadap apa yang tidak aku lakukan “kenapa kamu tidak kerjakan itu”. Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah orang yang paling baik akhlaknya. Dan aku tidak pernah menyentuh pakaian wol atau sutra atau apa pun yang lebih lembut dari telapak tangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Dan (hidung)ku tidak pernah mencium wangi kesturi atau minyak wangi yang lebih harum dari keringat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. HR. Muslim

Nukilan-nukilan ini hanyalah sekelumit dari luasnya budipekerti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kami kutip sebagai contoh sekaligus penggugah bagi setiap muslim bahwa mempelajari sejarah beliau, mengikuti sunnah/ajarannya adalah merupakan pembelaan paling besar terhadap beliau dan memberikan efek positif kepada ummat sekaligus pukulan telak bagi semua musuh-musuh Islam dimana pun mereka berada.

Sungguh Allah telah menganugerahkan kepada ummat ini hidayah dengan diturunkan kepada mereka Al Qur’an. Sebuah kitab yang Allah jadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam segala situasi dan keadaan. Andaikan ummat ini konsisten dalam berpedoman kepadanya pastilah kebahagiaan dan kedamaian yang akan mereka raih, bukan selainnya.

Akan tetapi jauhnya mereka (muslimin) dari petunjuk ini menjadikan mereka terjerumus ke dalam jerat-jerat syaithan yang membinasakan. Seperti peristiwa yang terjadi belum lama ini. Ummat Islam di banyak negara rama-ramai berdemonstrasi memprotes pembuatan film yang melecehkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam hingga mengakibatkan jatuhnya banyak korban dan kerugian dari pihak kaum muslimin sendiri. Bahkan dipakistan, 19 jiwa telah kehilangan nyawanya.

Sangat disayangkan, kerusuhan antara demonstran dengan aparat keamanan terjadi dimana-mana. Padahal, demonstran seorang muslim dan aparat pun seorang muslim. Bukankah ini justru membuat mereka tersenyum?. Kita mencintai Rasulullah, kita pun cemburu bahkan murka ketika Rasulullah dihina. Tapi jangan sampai kebencian tersebut justru membuat kita berbuat dzalim, lawanlah para pencaci itu dengan cara mengikuti dan mengamalkan seluruh petunjuk yang telah diajarkan Rasulullah. Dan cara inilah yang sebenarnya menjadi pukulan telak bagi semua musuh-musuh kita.


Sumber : Ustadz Ja'far Shalih-semoga Allah Menjaganya-, dengan sedikit tambahan.

Rabu, 12 September 2012

Komunitas Pengusaha Ngapak

Dapat undangan dari teman lama di jogja. Katanya mau membentuk sebuah komunitas nasional orang-orang ngapak. Menarik, apalagi diundangan tertera beberapa pilihan logo yang akan dipakai.



Ini logo yang kedua,


Dan lucunya, pas perjalanan nemu sesuatu yang membuat bibir tersenyum


Senin, 10 September 2012

Berat Badanku


Dulu rata-rata berat badanku 49kg, maksimal 50kg. Suatu keprihatinan mengingat tinggi badanku yang menjulang sampai 178cm. Tak heran jika pas tingkat pertama di IPB, saya terpilih sebagai salah satu anggota "feedeng program". Suatu program pertolongan buat mahasiswa-mahasiswa yang katanya kekurangan gizi alias menderita gizi buruk...hixhixhix...Menyedihkan memang, dan untuk mengenang memori itu, tetap saya simpan kartu anggotanya.

Dan sekarang, timbangan yang saya injak menunjuk angka 87kg...koq bisa begini? karna jika diperbandingkan, intensitas makan sekarang jauh lebih berkurang dibandingkan saat kuliah dulu. Apa mungkin timbangannya yang berusaha menghibur saya, seolah-olah mau mengabarkan bahwa saya bukan lagi penderita gizi buruk? atau ada penyebab yang lebih masuk akal?

Pas saya tanya ke istri, yang notabene lulusan gizi, dia hanya tersenyum. Apa sarannya sebagai ahli gizi bagi orang yang didiagnosa menderita obesitas seperti saya sekarang? Dia hanya bilang, "yang penting sehat, dan semoga kenaikan berat badanmu diikuti dengan kenaikan cintamu kepada Allah, dan tentunya kepadaku"...Sejuk benar mendengar ucapannya, mungkin berat badanku naik drastis gara-gara saya menikah dengan seorang ahli gizi. Meskipun ga bekerja dikantor seperti teman-temannya yang lain, istriku termasuk ahli gizi yang berhasil menyelamatkan salah satu penderita gizi buruk.

Kamis, 06 September 2012

Ilmu WIro Sableng


Sudah 3 hari ini mengikuti acara kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BAPPEDA Banyumas. Ketemu orang-orang penting, guru besar UNSOED, perwakilan BI, perwakilan BPPT pusat, dan tentunya para pelaku usaha yang menurut saya sudah sukses, ada bu tuti sang eksportir gula kristal/semut dan juga Mas Wawan sang pengelola 15 cabang bebek goreng H Slamet.

Semua memberikan pencerahan dan tentunya ilmu, tapi ada yang paling menarik. Ketika hari kedua, ada pembicara dari BI, sejatinya beliau adalah seorang dosen, tapi 2 tahun yang lalu merangkap jabatan menjadi konsultan BI. Salah satu isi seminarnya adalah tentang arti dari "WIRASWASTA", diambil dari bahasa sanksekerta. WIRA : BERANI, SWA : SENDIRI, STA : BERDIRI, jika digabung menjadi BERANI BERDIRI SENDIRI.

Saat itupun saya langsung teringat sama salah satu pendekar favorit saya ketika kecil bahkan sampai sekarang juga, yaitu WIRO SABLENG. Pendekar dengan senjata mautnya kapak maut naga geni 212, murid dari nenek Sinto Gendeng ini jika diartikan berarti menjadi orang sableng yang berani. Berani menumpas angkara murka, berani menolong yang tertindas dan berani-berani yang lainnya dalam tindakan yang positif tentunya.

Dan biasanya atau bisa dibilang sering, pengusaha sejati itu adalah manusia-manusia yang melakukan hal-hal gila. Ada yang nekad meninggalkan kuliah seperti Bill Gates dengan Microsoftnya, Purdi Chandra dengan Primagamanya, atau Hendi Setiono dengan Kebab Turki Baba Rafinya. Dan ada juga yang nekad keluar dari pekerjaannya yang sudah mapan seperti Jaya Setiabudi dengan The Power of Kepepetnya atau Mas Wawan dengan Kerajaan Kulinernya.

Ya, meskipun serial Wiro Sableng sudah tidak diputer lagi, ternyata di Indonesia sekarang sudah semakin banyak bermunculan Wiro Sableng yang baru. Yaitu para pengusaha, siap dianggap gila selama itu benar, dan tentunya berani. Jika dulu, Wiro Sableng gila dan berani memberantas semua bentuk penindasan maka semoga sekarang di Indonesia lahir pengusaha-pengusaha yang gila dan berani memberantas penindasan dalam bentuk kemiskinan. ANDAKAH WIRO SABLENG SELANJUNTYA?

Untuk memori aja, OST Wiro Sableng, kalo ga salah dulu tayangnya tiap minggu jam 10.00-11.00 di RCTI. Di rekamannya tertulis tahun 1995, berarti saat itu saya masih berumur 7 tahun, berapa umur anda pas nonton keberanian Wiro Sableng?