"Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)"

Jumat, 29 Juni 2012

Modal Utama Menghafal Alquran


Tidakkah kita ingin menjadi sebaik-baik manusia di muka bumi ini?

Dari 'Utsman radhiyallahu 'anhu, telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alayhi wasallam :

"sebaik-baik kalian adalah seorang yang belajar alquran dan mengajarkannya" (Riwayat Imam Bukhari)

Sebuah kenikmatan yang sangat besar apabila kita sebagai seorang muslim diberi anugerah oleh Allah Ta'ala berupa kemampuan menghafal alquran. Tapi bagi sebagian kalangan, menghafal alquran adalah kegiatan yang sangat menyulitkan. Padahal Allah Ta'ala, Dzat yang telah Menurunkan alquran telah berjanji :

"dan sesungguhnya telah Kami Mudahkan alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (al qamar : 17)

Bahkan, ayat yang merupakan janji Allah Ta'ala tersebut diulang sebanyak 4 kali disurat alqamar, yaitu ayat 17, 22, 32 dan 40. Janji inilah yang menjamin bahwasanya menghafal alquran itu bukanlah perkara yang menyulitkan ataupun menyusahkan.

Salah satu ciri orang jatuh cinta adalah ia senang dan bahagia mendapat surat cinta dari orang yang dicintainya, kemudian ia membaca surat cinta tersebut secara berulang-ulang bahkan ia pun sampai hafal diluar kepala isi dari surat cinta kekasihnya. Begitulah seharusnya sikap seorang mu'min yang mengaku mencintai Rabbnya, ia senang dengan surat cintaNya, ia senang membaca surat cintaNya, bahkan ia pun senang menghafal surat cinta dariNya.

Bagaiamana cara agar kita bisa menghafal alquran, yang tak lain dan tak bukan adalah surat cinta dari Allah Ta'ala?

Ketika kita mau buka usaha, pasti kita membutuhkan sebuah modal. Entah itu modal berupa materi ataupun modal nonmateri. Begitulah tahapan ketika kita mau menghafal alquran, kita membutuhkan sebuah modal yang dengan modal itu kita bisa mewujudkan usaha kita dalam menghafal alquran.

Inilah modal utama dalam menghafal alquran :

1. Niat yang Ikhlas
Niatkanlah usaha kita dalam menghafal alquran semata-mata karna Allah Ta'ala, bukan karna ingin mendapat kedudukan terhormat disisi manusia, bukan mengharap pujian berupa gelar al hafidz/hafidzah, dan bukan pula karna mengharap keuntungan-keuntungan lain dari dunia ini, seperti upah ataupun hadiah. Ikhlaslah karena Allah Ta'ala, niatkan usaha kita ini sebagai bentuk mendekatkan diri kepadaNya, sebagai ibadah yang akan membuatNya ridha kepada kita dan sebagai pembuktian cinta kita kepadaNya.

2. Jauhi dosa/maksiat
Alquran adalah induk dari ilmu, dan ilmu tidak akan memasuki hati seorang yang penuh dengan kemaksiatan. Berkata adh dhahhak bin muzahim rahimahullah : "tidak seorang pun yang mempelajari alquran kemudian dia lupa, melainkan karna dosa yang telah dikerjakannya"

Ingatlah selalu perkataan Imam Syafi'i rahimahullah yang sangat masyhur :
"aku pernah mengadukan kepada Waki' tentang jeleknya hafalanku, lalu beliau menyuruhku untuk meninggalkan maksiat. Beliaupun memberitahuku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan kepada ahli maksiat"

3. Kemauan/tekad/'azzam yang kuat dan kokoh
Berkata Ibnu rajab rahimahullan :
"barangsiapa yang memiliki tekad yang kuat, setan pasti akan putus asa dalam mengganggunya"

Berkata penyair arab :
"man jadda wajada"

Berkata penyair jawa :
"sopo sing temen, tinemenan"

Tekad ini harus terus dipupuk, apa pupuknya? yaitu dengan mengingat kembali pahala yang dijanjikan Allah Ta'ala, dan mengingat keutamaan-keutamaan para penghafal alquran disisiNya.

Dari 'abdullah bin 'amr radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah shalallaahu 'alayhi wasallam bersabda :
"dikatakan kepada orang yang menghafalkan alquran nanti : bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau didunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir yang engkau hafal" (riwayat abu daud)

4. Bersabar
Janganlah kita mengeluh ketika menemui kesulitan ditengah perjalanan kita dalam menghafal alquran, apalagi sampai berhenti ditengah jalan. Dikisahkan ada seorang yang sedang menghafal alquran, kemudian ditengah jalan dia mengalami kesulitan yang membuatnya bosan dan berputus asa. Kemudian dalam kondisi tersebut, dia melihat seekor semut sedang membawa sebuah nasi yang terjatuh. Semut itu terus membawa nasi tersebut sampai di kaki sebuah meja. Berusahalah sang semut membawa nasi tadi ke atas meja, tapi selalu gagal. Kejadian ini berlangsung berulang-ulang, dan akhirnya sang semut pun mampu membawa nasi tadi ke atas meja. Melihat semut itu, orang itupun berujar : "kalo semut bisa, akupun bisa dengan izin Allah Ta'ala". Dan alhamdulillah orang itu sampai sekarang masih semangat dalam menghafal alquran, bahkan hampir menghafalnya 30 juz. Semoga Allah Ta'ala Mengistiqamahkan orang tersebut dalam ketaatan kepadaNya.

5. Jangan merasa puas diri
Ketika sudah berhasil menghafal sebagian dari alquran maka janganlah merasa berpuas diri. Bersikaplah sebagai orang yang terus merasakan lapar terhadap ilmu. Barangsiapa merasakan lezatnya ilmu maka ia akan terus lapar dan tidak akan pernah kenyang sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alyhi wasallam :
"ada dua manusia yang selalu lapar dan tidak pernah kenyang, yaitu orang yang lapar ilmu maka ia tidak pernah kenyang dan orang yang lapar dunia maka ia pun tidak pernah kenyang" (riwayat al hakim)

Itulah beberapa modal utama yang harus dimiliki oleh para penghafal alquran, adapun tentang tehnik dan tata cara menghafalnya akan ditampilkan pada tulisan selanjutnya insyaAllah. Semoga Allah Ta'ala Menjadikan penulis dan pembaca sebagai golongan ahli quran, amin.

Selasa, 26 Juni 2012

Indahnya bacaan alquran


Murottal alquran surat ash shaff oleh ustadz abu hazim muhsin-semoga Allah Ta'ala Menjaganya-...
Beliau telah hafidz alquran, bahkan menguasai qira'ah sab'ah (bacaan alquran dengan 7 riwayat)...Terlepas dari kesalahannya, beliau adalah salah satu ahli quran yang mengharumkan Indonesia karna selama di yaman, beliau kadang menjadi Imam disana alhamdulillah


Romantisnya Istriku




Pagi itu, setelah pulang dari masjid untuk menunaikan kewajiban shalat shubuh berjamaah, aku langsung masuk rumah kemudian masuk kamar. Setelah mengucapkan salam dan pintu kamar kubuka, kulihat si kecil masih tertidur, sedangkan ibunya yang tak lain dan tak bukan adalah istriku terlihat sedang membaca al quran. Pemandangan yang hampir tiap pagi selalu menyejukkan hatiku, terlebih saat itu dia mengenakan gamis pemberianku kemarin sebagai oleh-oleh dari tabligh akbar di bantul.

Senang nda? pasti dong, siapa sih yang nda senang barang pemberian kita dipakai oleh orang yang kita cintai. Tapi saat itu ada yang berbeda dari penampilan istriku, dia pake kacamata....

Langsung timbul kekhawatiran dalam hati. Ada apa dengan mata istriku ini sampai dia memakai kacamata lamanya? ya, dia memang punya kacamata, dia pake dulu saat masih SMA dan memang saat masih SMA, aku pernah liat dia memakainya. Tapi itu dulu, setauku sejak kuliah sampai menikah denganku, tidak ada tanda-tanda kelainan pada matanya, malah kacamata yang sekarang dipakenya itu sudah tersimpan dilemari sejak lama. Tapi kenapa pagi ini dia memakainya lagi? ada apa dengan matanya? pertanyaan-pertanyaan pun muncul dalam hatiku

Kuhampiri dia, terus kutanya : "de, maaf"..saat itu memang istriku masih dalam bacaan alqurannya
"ya, ada mas?" bacaan quraannya dihentikan tapi alqurannya masih terbuka
lanjutku, "kenapa dengan matamu? kq pake kacamata segala? apa ayat-ayat alqurannya nda jelas ya?"
kemudian istriku menutup alqurannya dan tersenyum, nda ada jawaban yang keluar dari mulutnya..
"kenapa koh? aku khawatir ni dengan kondisi matamu, ayo jawab, malah tersenyum" kucecar terus dengan pertanyaan yang timbul karna kekhawatiran..
sambil memegang tanganku dan mulutnya tetap tersenyum, dia pun menjawab :
"sebelumnya terimakasih ya udah ngasih gamis ijo ini, aku suka banget. Terus, aku pake kacamata ini biar makin jelas...." dia tidak segera melanjutkan jawabannya, yang justru semakin menambah kekhawatiranku
"biar makin jelas kenapa? matamu ada keluhan lagi ya?" langsung kusrobot omongannya..
kata dia, "aku pake kacamata ini biar makin jelas kalo laki-laki yang dihadapanku ini memang bener-bener ganteng..hehe"

GLEK, tak terasa ketelan juga ludahku,..bercanda atau tidak, sikapnya tersebut benar-benar membuatku bahagia sekaligus merasa beruntung atas nikmat Allah Ta'ala tersebut. Nikmat istri yang shalehah insyaAllah, nikmat keluarga yang menyejukkan hati dan nikmat-nikmat lainnya. Terimakasih ya Allah, ya Rabb. Mudah-mudahan diri ini bisa menjadi pribadi yang pandai bersyukur, sehingga Allah Ta'ala Menambahkan nikmat-nikmat yang lainnya.
"sungguh, jika kamu bersyukur pasti akan Aku tambah kenikmatan kepadamu" (ibrahim : 7)



Senin, 25 Juni 2012

Ibu



Hanya ada 3 orang diruangan itu, dua wanita dan satu pria. Wanita yang satu sedang sibuk mempersiapkan peralatan, sedangkan satu wanitanya sedang berbaring diatas sebuah kasur, tangannya terus memegangi tangan seorang pria. Wanita yang sedang sibuk itu adalah seorang bidan, wanita yang berbaring tersebut adalah wanita yang sedang mengalami proses persalinan anak dalam kandungannya, dan sang pria tersebut adalah suami dari wanita yang mengandung. Hampir 6 jam lamanya proses persalinannya, terhitung sejak jam 00.30 sampai jam 06.30. Mulai dari bukaan 1 hingga siap melahirkan.

Selama rentang waktu itu, wanita yang mengandung itu terus merintih karna harus menahan rasa sakit yang dialaminya, bahkan kadang rintihannya meningkat menjadi sebuah teriakan karna beratnya rasa sakit yang ditanggungnya. Sang suami pun tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya memegangi tangan istrinya dengan penuh kehangatan. Tak lupa sang suami terus menghibur istrinya dengan kalimat-kalimat penuh semangat. Dan waktu yang mendebarkan pun datang, wanita tersebut melahirkan anak pertamanya pada pukul 06.45. Sesaat itu pula, sang wanita yang sekarang telah menjadi seorang ibu itu berubah, rintihan dan teriakan selama hampir 6 jam tidak terdengar lagi. Yang ada hanyalah senyuman dari bibirnya, dan tentunya rona kebahagiaan yang terpancar dari raut wajahnya.

Tapi apa yang terjadi dengan sang suami?
Dia justru murung, yang tadinya penuh semangat dalam menghibur istrinya justru berubah menjadi kesedihan, raut wajahnya berubah, dan justru dari kedua matanya menetes air mata.

Selang satu minggu, sang istri bertanya kepada suaminya :
"mas, kamu bahagia ga dengan anak kita ini?"
sang suami pun tersenyum, dikecupnya kening anaknya kemudian menjawab :
"ya jelas dong istriku, laki-laki mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang ayah"
mendengar jawaban sang suami tersebut, istrinya pun ikut tersenyum bahagia, kemudian dia bertanya lagi kepada suaminya :
"maaf mas, kalo memang mas bahagia, kenapa setelah anak ini lahir ke dunia, raut mas berubah menjadi murung, bahkan mas malah menangis?"

Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut sang suami, pertanyaan istrinya itu tidak langsung dijawab. Yang ada justru, sang suami tersebut terisak-isak menangis, air matanya menetes dikedua pipinya. Dengan keadaan seperti itu, sang suami pun berkata :

"istriku, aku menangis bukan karna aku tidak bahagia. Selama menunggu kelahiran, aku melihatmu dalam kepayahan karna rasa sakit yang kamu hadapi, maka saat itu langsung terbayang olehku bagaimana keadaan ibuku saat mengalami proses kelahiranku dulu. Dan sesaat anak kita lahir, engkaupun langsung tersenyum, seolah-olah engkau lupa akan rasa sakit yang sudah menimpamu tadi, maka akupun membayangkan jika sesaat aku dilahirkan didunia ini, pasti ibuku juga tersenyum karna bahagia, senyum yang menghilangkan semua rasa sakit sebelum kelahiranku. Itulah yang membuatku menangis"

Ditulis ketika diri ini merindukan seorang wanita yang telah melahirkanku, wanita yang selama hidupnya terus mencurahkan kasing sayang yang tulus dan ikhlas kepadaku, tanpa pamrih, tanpa meminta imbalan dan tanpa mengharapkan apa-apa dariku.

Allaahummaj'al ummi sayyidah min sayyidatil jannah, Ya Allah, jadikanlah ibuku sebagai sayyidah dari sayyidah surga, lapangkanlah kuburnya, jadikanlah kuburnya sebagai taman diantara taman-taman surgaMu, pertemukanlah kembali aku dengannya disurgamu, karna aku yakin bahwa Engkau pun Tahu jika hati ini sangat dan begitu merindukannya

Selasa, 19 Juni 2012

Munajat Cinta

 
 
Ya Allah...
jika menurutMu dia baik bagiku..
bagi agamaku
bagi kehidupanku dimasa kini maupun masa depan
aku mohon dengan kucuran rahmatMu
dekatkan dia denganku
jadikanlah cinta ini
sebagai penambah cintaku padaMu
jadikanlah rasa ini
sebagai pembuka pintu ridhaMu
aku lemah, Engkaulah yang Maha Kuat
aku bodoh, Engkaulah yang Memberi Petunjuk
maka
tunjukilah aku
 Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui 
selain dari apa yang telah engkau ajarkan kepada kami
sungguh, Engkaulah yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana

Ini 'Umar bin Khattab, bagaimana dengan kita?

Abdullah bin Syaddad radhiyallaahu 'anhu berkata, "aku pernah mendengar isak tangis 'Umar, padahal ketika itu aku berada di shaf paling belakang pada shalat shubuh. Ketika itu dia sedang membaca ayat :

'Sesungguhnya hanyalah kepada Allah Ta'ala, aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku'
(Yusuf : 86)

Dia terus menangis hingga air matanya mengalir diatas kedua selangkangannya"

Senin, 18 Juni 2012

Beruntung Punya Suami Orang Purwokerto

Anda seorang wanita yang belum menikah?
mungkin coretan ini bisa menjadi bahan pertimbangan...

Carilah suami yang nda merepotkan, salah satunya dalam hal makan. Sebagai contoh, laki-laki asal purwokerto asli alias banyumas itu biasanya nda neko-neko dalam hal makan. Cukup nasi, sambal dan dua lempeng tempe yang digoreng tepung dalam keadaan setengah mateng alias mendo sudah lebih dari cukup.

Mendoan, Mendo-mendo Dipangan

Jelas ini coretan yang sangat subyektif, kepada laki-laki yang bukan berasal dari purwokerto aku sampaikan salam perdamaian, piss..

Minggu, 17 Juni 2012

Bila Hati Rindu Poligami

Bila hatimu merindukan poligami, maka ingatlah bahwasanya Rasulullah shalallaahu 'alayhi wasallam telah bersabda : 
"Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya.... Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya....Kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya"
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar radhiyallanhu 'anhuma)

Ingat pula bahwasanya beliau shalallaahu 'alayhi wasallam juga telah bersabda : 
"Barangsiapa yang memiliki dua orang istri, lalu ia condong kepada salah seorang dari keduanya, maka ia akan datang pada hari kiamat SEDANGKAN BAHUNYA DALAM KEADAAN MIRING SEBELAH"
(Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah, dishahihkan  Syaikh Al Albani dalam Irwail Ghalil)

Kerugian mana lagi yang lebih besar dari keadaan seseorang yang datang pada hari kiamat sedangkan bahunya dalam keadaan miring sebelah?

Jumat, 15 Juni 2012

Terimakasih Ya Allah...



"Katakanlah : 'Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Mengampuni dosa-dosa seluruhnya. Sesungguhnya, Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang'"
(Az Zumar : 53)

Era Emasku sudah berakhir

Pemain bola profesional menemui masa keemasan antara umur 25-28 tahun, sebelum tahun ke 25 adalah tahun pengembangan dan di atas tahun ke 28 adalah tahun penghabisan. Sangat sedikit pemain yang mencapai masa emas sebelum umur ke 25, dan kalopun ada maka pemain itu biasanya mendapat sebutan pemain super canggih. Sebut saja Lionell messi, maestro barcelona dari argentina. Dia disebut berasal dari planet lain karna mencapai era kejayaan diumur ke 22 sampai sekarang. Sebaliknya, juga sangat sedikit pemain masih mempertahankan puncak kejayaannya diatas umur 28. Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu dari yang sedikit tersebut. Sampai sekarang dia masih berada dipuncak level permainan seorang pemain bola, padahal dia dilahirkan 31 tahun yang lalu.

Dan aku bagaimana?

Ahad kemarin aku kembali merumput setelah hampir 2 bulan gantung sepatu. Mendapat undangan dari mantan rekan dan adik-adik kelas di Sekolah Sepakbola Patikraja. Hasilnya??? Era Emas bolaku benar-benar sudah berakhir, luluh dan lantah...hiks,,hiks...Sampai diakhir pertandingan, keluar ucapan dari salah satu mantan rekanku, "yang tadi main itu bukan aan sang kapten, tapi orang yang bener-bener baru main bola"...Fisikku benar-benar kedodoran, kalo fisik udah kedodoran maka sehebat apapun tehnik dan taktik ga akan berguna...

Yah, diusia yang baru menginjak 24,5 tahun ini, aku harus ikhlas menerima kenyataan bahwa era emas sepakbolaku sudah berakhir. Jadi rentangku ini :
- sebelum usia 17 tahun adalah era pengembangan,
- 17-20 adalah era kejayaan, disinilah aku masuk tim POPDA Kabupaten dan Tim utama fakultas
- 20-24 adalah era kemunduran, intensitas main bola berkurang karna lagi kesengsem dengan mainan baru yang bernama entrepreneur
dan akhirnya belum mencapai 25 tahun tapi eraku sudah berakhir, benar-benar golongan yang sangat sedikit...


Kamis, 14 Juni 2012

Misi Kerinduan

Tahun ini, acara Tabligh Akbar Nasional yang sebentar lagi akan tiba insyaAllah memiliki 3 misi kerinduan :
1. Yang pertama dan utama, kerinduan kepada para pewaris nabi. Rindu menatap wajah teduh ulama yang akan hadir insyaAllah, rindu mendengar mutiara-mutiara ilmu yang akan diberikan ulama. Rindu kepada syaikh Abdullah al Mar'i, Syaikh Khalid, Syaikh Muhammad Ghalib hafidzahumullah. Dan terkhusus sangat rindu dapat melihat syaikh 'Ubaid al Jabiri hafidzahullah, Ahli Hadits dari negeri madinah, karna sampai note ini dibuat, belum sama sekali melihat wajah beliau. Tahun kemarin beliau ga jadi hadir di Indonesia, mudah-mudahan tahun ini menjadi tahun pertama beliau hadir di negeri Indonesia.

2. Kerinduan kepada teman sekaligus saudara-saudara seislam. Rindu kepada Mas Subarkah sang bos sirwal, rindu kepada Andri Maadsa owner SU, rindu kepada Mas Nuris owner CV flora fauna, dan yang lainnya. Jika tahun kemarin dipertemukan oleh Allah Ta'ala dengan abu mujahid dari manokwari dan abu aisyah dari Riau, mudah-mudahan besok dipertemukan dengan saudara seislam yang lain.

3.Kerinduan kepada desa Code, bantul. Disanalah ada mutiara yang sudah hampir dua tahun tidak aku kunjungi, BAKMI MBAH MO. Rindu kelezatannya dan rindu sharing dari sang guru entrepeneur university, yang tak lain dan tak bukan dialah pemilik kedai bakmi yang super lezat ini
satu porsi bakmi godog mbah mo
 
Plang Asesoris di kedai mbah mo

dari Purwokerto tanggal 22 Juni setelah shalat jum'at dan sebelumnya menghadiri akad nikah temen. Lewat jalur selatan karna mau menikmati indahnya panorama pantai menganti. Masuk Jogja langsung menuju desa Code, menikmati lezatnya bakmi mbah mo. Terus menuju masjid manunggal bantul. Semoga Allah Ta'ala Memudahkan perjalanan nanti dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan amal kebaikan nanti di akhirat.
Secuil surga di Kebumen



Jumat, 08 Juni 2012

Teman itu.....



 
Teman adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan setiap manusia, tak terkecuali diri kita. Begitu pentingnya arti seorang teman atau sahabat bagi kehidupan, sampai-sampai Rasulullah shalallahu 'alyhi wasallam pernah bersabda :
"Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Untuk itu, hendaknya salah seorang diantara kalian melihat siapa yang ia jadikan sebagai temannya"
(Riwayat Abu Daud dan dishahihkan syaikh al albani dalam shahih sunan abu daud)

Ibnu Hajar Rahimahullah berkata :
"Tidak selayaknya seseorang menyepelekan dalam memilih orang yang pantas untuk dijadikan teman"

Seorang alim pernah berpesan :
"Seseorang yang berakal tidak layak berteman dengan setiap orang yang dijumpai
karna manusia itu makhluk yang saling mempengaruhi
Salah memilih teman akan membawanya kepada akibat kerugian dan penyesalan"

 Jika memilih teman harus teliti maka memilih jodoh harus lebih teliti. Kenapa? karna jodoh adalah seseorang yang nantinya tidak hanya menjadi pasangan kita tetapi juga menjadi teman hidup kita selamanya. Tidak boleh seseorang bermudah-mudahan dalam memilih jodoh karna pada hakikatnya pasangan hidup akan mempengaruhi kehidupan kita.

Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam bersabda :
"Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius : NIKAH, CERAI DAN RUJU"
(Riwayat Al Arba'ah kecuali An Nasa'i dan dihasankan oleh syaikh al albani)

Maksudnya adalah tidak ada bercanda dalam hal pernikahan. Kenapa? salah satunya dikarenakan menikah berarti mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup, tidak hanya untuk satu-dua hari saja bahkan seumur hidup insyaAllah. Oleh karna itu, merupakan salah satu kemuliaan syariat Islam bahwa orang yang hendak menikah diperintahkan untuk berhati-hati, teliti dan penuh pertimbangan dalam memilih pasangan hidup.

Jika anda laki-laki, cukuplah wejangan dari Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam menjadi pegangan. Dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, beliau bersabda :
"Wanita dinikahi karna 4 hal, karna hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karna agamanya. MAKA, PILIHLAH WANITA KARNA AGAMANYA KARNA ENGKAU AKAN BERUNTUNG"

Ya, laki-laki akan beruntung jika memilih wanita yang agamanya baik dan lurus, karna wanita tersebut adalah sebaik-baik perhiasan dan perbendaharaan bagi seorang laki-laki.
"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yg bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya"
(Riwayat Abu Daud)

Jika anda wanita, cukuplah wasiat dari Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam menjadi peganganmu dalam memilih suami. Dalam riwayat Imam Tirmidzi, beliau bersabda :
"Jika datang kepada kalian lelaki yg kalian ridhai agama dan akhlaknya maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dimuka bumi dan kerusakan yg besar"

Agama dan akhlak inilah kriteria yang harus ada pada laki-laki yg engkau pilih sebagai suamimu. Pilihlah laki-laki yang pemahaman agamanya baik dan lurus, karna salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah Ta'ala adalah yang memiliki pemahaman agama yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam :
"Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala kebaikan maka ia akan dipahamkan terhadap ilmu agama" 
(Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)


Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani berkata dalam Adh Dho’ifah bahwa hadits ini hasan lighoirihi)
Jika demikian, maka ilmu agama adalah poin penting yang menjadi perhatian dalam memilih pasangan. Karena bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang dilarang oleh-Nya? Dan disinilah diperlukan ilmu agama untuk mengetahuinya.
Maka pilihlah calon pasangan hidup yang memiliki pemahaman yang baik tentang agama. Karena salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah adalah memiliki pemahaman agama yang baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين
“Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap ilmu agama.” (HR. Bukhari-Muslim)